Pengertian Pemasaran

by agusnuramin

marketing

marketing

Untuk Sekian lama, pengertian pemasaran sering kali diartikan dengan penjualan dan promosi. Pengertian pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan penjualan dan promosi. Bahkan sebaliknya, penjualan dan promosi adalah sebagian dari kegiatan pemasaran. Penjualan hanyalah sebagai “the tip of marketing iceberg”, katanya Prof. Kotler. Apabila bagian pemasaran dalam suatu perusahaan melakukan pekerjaan strategis pemasaran dengan baik, dalam mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga yang tetap, mendistribusikan dan mempromosikan secara efektif, maka akan sangat mudah bagi seorang penjual (agen) untuk menjual barangnya. Tujuan kegiatan pemasaran bukanlah sederhana dan sepihak (untuk kepuasan konsumen saja). tetapi tujuan sebenarnya adalah demi kepentingan perusahan juga. Konsumen yang puas karena kebutuhannya terpenuhi akan merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan.

Dengan kata lain, tujuan perusahaan akan tercapai melalui penacapaian tujuan konsumen. Pemasaran juga bukan monopoli kegiatan bisnis yang mendasarkan keuntungan saja. individual atau organisasi nonprofit perlu melakukan kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuannya. Prof Michael J. Baker dalam bukunya marketing, an introductory tex-6 edition, mendata enam belas definis berbeda tentang pemasaran. Peter F. Drucker, yang sering disebut guru manajemen, mengatakan bahwa pemasaran bukanlah sekedar perluasan dari penjualan. Pemasaran bukan sama sekali aktivitas yang khusus. Pemasaran meliputi keseluruhan bisnis. Pemasaran meliputi keseluruhan bisnis yang dilihat dari sudut pandang hasil akhir yang dicapai, yaitu sudut pandang pelanggan. Ia juga mengemukakan bahwa pemasaran adalah fungsi yang berbeda dan merupakan fungsi yang unik dari suatu bisnis. Kemudian Drucker mengatakan bahwa dalam setiap bisnis, hanya pemasaran dan inovasi yang menghasilkan pendapatan, yang lain hanya menciptakan biaya. “Only marketing and innovation generate revenue, the rest creats cost. Baker menulis dalam bukunya bahwa definisi pertama yang mengantisipasi munculnya pemasaran sebagai disiplin bisnis kunci. Salah satu definisi pemasaran yang cukup formal dikalangan pakar pemasaran Amerika, dari organisasi profesional pemasaran berbunyi, manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan pendistribusian barang, jasa dan ide untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok yang dituju, dimana proses ini dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan.” (American Marketing Association: AMA, 1985)

Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Unsur pokok dalam kegiatan pemasaran adalah:

1. Pemasar
Pemasar adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan tertentu bagi organisasi maupun pribadinya. Tujuan pemasar tersebut misalnya keuntungan, survive, pangsa pasar, kesetiaan pelanggan, kesejahteraan dan sebagainyayang harus dipenuhi. Pemasar mempunyai kapasitas (sumberdaya, tekhnologi, dan manajemen) teretntu yang mampu memprodusir barang dan jasa sebagai pemenuhan permintaan pasar. Kapsitas masing-masiing unsur dalam setiap organisasi atau pribadi belum tentu seimbang. Misalnya suatu perusahaan mempunyai sumber dana lebih rendah daripada tingkat tekhnologi yang dimiliki. Kapsitas pemasar satu dengan yang lain belum tentu sama.
Pemasar dapat merupakan :

2. Produsen (umumnya berorientasi terhadap keuntungan)

3. Organisasi (belum tentu berorientasi terhadap keuntungan)

4. Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum)

5. Barang dan jasa
Apapun bentuk sesuatu yang ditawarkan produsen perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang terwujud sebagai permintaan terahdap barang atau jasa. Pada umumnya, Tujuan dari konsumen pribadi adalah pemenuhan dan kepuasan kebutuhan dan keinginannya. Sedang Tujuan pasar organisasi perusahaan adalah keuntungan atau yang lain. Pasar mempunyai kapasitas pertukaran (daya beli) untuk bisa memperoleh barang yang diminta, Daya beli adalah kemampuan pasar untuk mendapatkan barang yang diperlukan. Daya beli dapat berwujud penguasaan uang, barang yang bernilai untuk ditukarkan, ataupun kepercayaan orang lain bahwa mereka mampu membayar.

6. Proses pertukaran
Proses pertukaran
adalah kegiatan dua pihak yang masing-masing memerlukan sesuatu milik pihak lain sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Pertukaran dapat dilakukan secara barter atau transaksi penjualan dengan syarat-syarat yang disepakati secara layak oleh kedua belah pihak. Artinya dalam pertukaran tersebut tidaklah ada pihak yang dirugikan. Bahkan kedua pihak merasa diuntungkan dengan adanya pertukaran tersebut (win-win agreement). Dengan demikian dalam setiap pertukaran selalu ada proses penciptaan nilai tambah pada masing-masing pihak.

Sumber :

  • Budiarto, Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Universitas Gunadarma. Jakarta
  • Ch. Lilis Sutarminingsih. 2004. Peluang Usaha Nata De Coco. Kanisius. Yogyakarta
  • Rangkuti, Freddy. 2007. Analisis Swot : teknik membedah kasus bisnis – reorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
  • Kartajaya. Hermawan. 2996. Siasat Memenangkan Persaingan Global : Marketing Plus 2000. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
  • Sula Muhammad Sakir. 2004. Asuransi Syariah (Life and General) : Konsep dan Sistem Operasional. Gema Insani Press.Jakarta